nusakini.com - Wakil presiden FIFA Victor Montagliani mengatakan bahwa konsep pembentukan Liga Super sebenarnya bagus dan tidak boleh diabaikan atau ditentang begitu saja.

Meski menyadari bahwa rencana tim-tim papan atas membentuk liga tandingan tidak berjalan mulus di Eropa, Montagliani, yang juga menjabat sebagai presiden CONCACAF, tidak mau sepenuhnya mengesampingkan wacana tersebut.

"Ada beberapa area di dunia yang menurut saya itu [konsep Liga Super] ide bagus," kata Montagliani kepada ESPN.


Pengusaha asal Kanada yang telah memimpin CONCACAF sejak 2016, kini menjadi pemimpin badan yang berwenang mengatur sepakbola di Amerika Utara, Tengah dan Karibia.

"Ada pembicaraan bahkan di sini di konfederasi saya [CONCACAF], di Amerika Tengah, bahwa saya pikir sudah matang untuk hal seperti itu," terang Montagliani. "Saya pikir mereka bahkan mempelajarinya karena Anda memiliki tujuh negara [di Amerika Tengah] yang secara geografis berdekatan."

Konsep pembentukan Liga Super menjadi perbincangan dan sorotan pada April lalu, ketika 12 klub top Eropa menyatakan niat mereka untuk menjalankan kompetisi baru sebagai tandingan Liga Champons.

Hanya saja, gagasan itu belum sempat bergulir sudah mendapat kecaman dari berbagai pihak, mulai dari kalangan politisi, pejabat FIFA, UEFA hingga fans.


"Saya benar-benar mengerti mengapa ada narasi seperti ini [kecaman] di Eropa dan oleh UEFA, hanya karena cara tradisional sepakbola selalu seperti itu," tambah Montagliani.

"Tapi konsep... liga kontinental sebenarnya bisa menjadi tiket untuk pengembangan klub sepakbola di beberapa bagian dunia."

Di Amerika Utara sendiri juga ada rumor yang menyebutkan ide penggabungan beberapa kompetisi, salah satunya antara Major League Soccer (MLS) milik Amerika Serikat dan liga utama Meksiko, Liga MX, meski sejauh ini belum ada perkembangan berarti. (gi/om)